SURABAYA | Guna
mempererat hubungan sesama anggota perguruan seni beladiri Go-Shin
Jutsu Funakoshi Karate Do Indonesia dan meningkatkan kemampuan prestasi
atlet maupun penguasaan materi beladiri,pengurus besar Funakoshi Karate
Do Indonesia menggelar Gashuku dan ujian kenaikan sabuk atau Dan, yang
diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Ratusan anggota Funakoshi Karate Do Indonesia tersebut berkumpul di Batalyon 500 Raider Kodam V Brawijaya untuk mengikuti kegiatan Gashuku dan ujian kenaikan sabu atau Dan selama 2 hari.
Kegiatan Gashuku dan ujian kenaikan sabuk ini digelar untuk memperat hubungan sesama anggota perguruan, sosialisasi program pengurus besar dan peningkatan kemampuan atlet. Diantaranya dengan latihan bersama, sarasehan dan diskusi, serta dan ujian kenaikan sabuk atau Dan.
Dalam kegiatan tersebut juga disematkan pemberian sabuk hitam kehormatan atau Dan kepada Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Murdjito yang diwakili Asisten Teritorial Kolonel Inf. Jonas T.N karena sedang bertugas mempersiapkan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Jawa Timur. Dan Komandan Batalyon 500 Raider Letkol Inf Yulka Endriarta.
Pemberian sabuk kehormatan atau Dan tersebut sebagai penghargaan Funakoshi Karate Do Indonesia kepada Kodam V Brawijaya karena sejak tahun 1967 berdirinya Funakoshi Karate Do Indonesia, Kodam V Brawijaya berperan aktif dalam pengembangan dan pembinaan sejak Pangdam V Brawijaya dipegang Mayjen TNI Widjoyo Soejono.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Murdjito dalam amanat yang dibacakan Kolonel Infanteri Jonas T.N mengatakan, sejak berdiri tahun 1967 Funakoshi Karate Do Indonesia sangat aktif dalam melatih mental dan fisik prajurit TNI AD di sejumlah kesatuan dibawah Kodam V Brawijaya.
Sementara Ketua Umum PB Funakoshi Efendy Hariono mengatakan, Gashuku Nasional dan ujian kenaikan sabuk hitam, atau Dan selain untuk konsolidasi anggota, juga sosialisasi program. Diantaranya untuk meningkatkan pengembangan dan pembinaan atlet agar lebih berprestasi.